Lintas FKWI INHIL - Cabang olahraga raga (Cabor) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Inhil ( FORKI) menargetkan medali emas di porprov IX riau tahun 2017 di kabupaten kampar.

Lintas FKWI INHIL - Cabang olahraga raga (Cabor) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Inhil ( FORKI) menargetkan medali emas di porprov IX riau  tahun 2017 di kabupaten kampar.

Agar dapat mewujudkan target, cabor FORKI Inhil berjuang mati-matian demi untuk memenuhi targetnya.

Doni Hendriawan salah satu pelatih FORKI Inhil mengatakan, Alhamdulillah pertandingan yang usai berjalan dengan lancar, kami hanya menargetkan dua(2) medali emas saja, hasil perolehan medali sementara.

Rekka Srimega Perdana memperoleh mendali emas di kelas kata perorangan putri.

-.Putri Liza Audina

-.Ririn Violina

-.Sri Muntya Alexis

masing-masing memperoleh mendali perak di kelas Kata beregu Putri.

-.Hardiansyah, memperoleh  mendali Perunggu di kelas - 60 kg putra.

-.Nasrul Akbar Lubis memperoleh.

  mendali Perak di kelas - 67 kg putra.

5.  Vega Muhammad memperoleh mendali Perunggu di kelas -84 kg Putra.

Atlet-atlet ini diambil berdasarkan hasil seleksi di kabupaten Inhil oleh pelatih dan pengurus FORKI di masing-masing kelas.

Sebagai pelatih mengambil tentu berdasarkan bakat atlet, sementara untuk tes fisik dan kesehatan menjadi utama dari Satlak Prima. Nanti mereka akan melihat kondisi atlet secara lansung seperti apa, jelas  salah satu pelatih FORKI Indragiri hilir Doni Hendriawan , ketika dikonfirmasi, selasa(31/10/2017)di pemondokan atlet kabupaten kampar.

Doni juga memberikan semangat dan supod beserta motivasi kepada para atlit yang akan bertarung di pekan olah raga Provinsi (Porprov)IX di kabupaten kampar 2017 yang akan datang , Menurut Doni, para atlet harus berbangga karena masih mempunyai kesempatan untuk mengharumkan nama daerah kabupaten Indragiri hilir negeri hamparan kelapa dunia yang kita cintai bersama.

Tidak semua orang bisa dan kesempatan untuk mewakili daerah nya di ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) IX di kabupaten kampar tersebut.

Tak lupa Doni mengingatkan kepada karateka untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama masing-masing dan yakin bahwa latihan yang dijalani selama ini untuk mempersiapkan kita para atlit menjadi juara, akhir Doni.(HERMAN)