Selasa, 17 Oktober 2017

Lintas FKWI INHIL - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan bersama Kepolisian Resor (Polres) Dolifar Menurung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penelusuran dan Pembinaan Siswa / i yang berprestasi dalam penerimaan Calon Anggota Polri di Aula Bappeda Inhil, Selasa (17/10/2017) pagi.

Bupati inhil bersama Kapolres Inhil

Lintas FKWI INHIL - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan bersama Kepolisian Resor (Polres) Dolifar Menurung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penelusuran dan Pembinaan Siswa / i yang berprestasi dalam penerimaan Calon Anggota Polri di Aula Bappeda Inhil, Selasa (17/10/2017) pagi.

Penandatanganan MoU dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi pemuda Inhil yang berprestasi dan berbakat untuk menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia.

Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengharapkan dengan adanya penandatanganan tersebut, peluang putra - putri Inhil akan semakin terbuka untuk mewujudkan cita - cita menjadi anggota Polri.

Sudah sepatutnyalah perekrutan ini dilakukan untuk mewujudkan putra-putri terbaik dan dapat diterima menjadi anggota Polri dari Kabupaten Inhil, pukas bupati.

Kepada instansi terkait, bupati meminta agar dapat menindaklanjuti kesepakatan tersebut. Langkah yang bisa diambil oleh instansi terkait ialah dengan melakukan pengawasan terhadap para siswa yang berprestasi dalam berbagai bidang, seperti akademik, seni  dan olahraga.

Melakukan pengawasan di setiap sekolah, khususnya kepada Siswa / i yang kurang mampu dan menjadi prioritas utama, mintanya.

Kedepan, bupati berharap, melalui MoU yang sudah disepakati, semoga terdapat banyak putra / i Inhil yang berbakat menjadi anggota Polri. 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil menyatakan siap sedia kapanpun untuk membuat program melalui Dinas Pendidikan, pungkas bupati.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung mengatakan, di era globalisasi ini upaya meraih kesuksesan tidak cuma ditentukan dari sisi kemampuan atau keuangan yang dimiliki, melainkan juga berasal dari faktor Sumber Daya Manusia yang berkualitas, mampu menghadapi segala bentuk ujian, ancaman dan gangguan.

Mudahan pengalaman selama ini dalam perekrutan anggota Polri di daerah yang terpencil kalah bersaing dengan Ibu Kota Provinsi itu bukan disebabkan karena mereka tidak berperestasi akan tetapi mereka orang-orang yang berkopotensi di daerahnya. Tetapi apabila bersaing dengan anak-anak Provinsi mereka kalah karena kualitas pendidikan yang mereka terima itu jauh dan banyak yang kuraeg, pungkas Kapolres.

Untuk itu, Kapolres berharap, pihak Pemerintah Daerah dapat melakukan pemantauan ditail kepada anak-anak yang berasal dari daerah sehingga bisa diberikan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik.

Kita didik dan latih mereka hingga bisa setara dengan anak-anak yang dari Kota apabila mereka mengikuti tes menjadi anggota Polri, katanya.

Demikian, Kapolres Inhil menegaskan, pola pendidikan dan pelatihan sesuai kesepakatan itu, bertujuan untuk memberikan kepastian para peserta yang notabene adalah siswa / i Inhil yang berprestasi dan berbakat menjadi Anggota polri. Akan tetapi, diharapkan setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan, siswa / i berprestasi ini harus mampu menampilkan kualitas diri guna mengikuti tes dan menjadi Anggota Polri.(HERMAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari membangun Inhil dan tinggalkan komentar berita keritik dan saran anda dengan bijak disini