Kamis, 26 Oktober 2017

Lintas FKWI INHIL - Mengenai kurang siapnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Inhil khusunya Dinas terkait untuk menyambut datangn investor ke Negeri Hamparan Kelapa Dunia, untuk membuat perusahaan yang akan berinvestasi di Inhil.




Lintas FKWI INHIL - Mengenai kurang siapnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Inhil khusunya Dinas terkait untuk menyambut datangn investor ke Negeri Hamparan Kelapa Dunia, untuk membuat perusahaan yang akan berinvestasi di Inhil.  

Seperti yang kita ketahui Bupati HM Wardan sangat berambisi dalam membuat program pada sektor perkebunan kelapa rakyat dan pengembangan industri kelapa sebagai industri padat karya. HM Wardan juga mengupayakan mendatangkan investor, baik investor domestik maupun investor dari luar negeri. 
 
Namun upaya orang nomor satu di Inhil ini mesti harus kita didukung oleh semua stakeholder bahkan Dinas terkait mengakomodir keperluan para investor yang akan berinvestasi di Inhil. 
 
Jika pemkab inhil menginginkan investor masuk menanamkan investasinya di wilayah Inhil ini. Maka data yang kami perlukan mesti harus siap. Kami dari perpekindo berharap agar Pemkab Inhil dapat memberikan peta lokasi perkebunan sesuai yang di butuhkan investor, Ungkap Muhaemin selaku Ketua Perpekindo (Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia) menyesalkan sikap Pemkab Inhil terlebih lagi Dinas terkait, Kamis (26/10/2017)
 
Muhaemin mengatakan, yang sangat dibutuhkan perpekindo peta sebaran lokasi perkebunan guna untuk bahan kajian, agar para investor mempunyai target sesuai dengan yang diharapkan, serta menjamin pasokan bahan baku (kelapa) ketika pabrik sudah beroperasi di Inhil. 
 
Menurut Muhaemin data yang diperlukan sudah molor dari target yang tidak sesuai hasil pertemuan PT. Maju Kalimantan Hadapan (MKH) dengan Bupati Inhil HM Wardan di Hotel Aryaduta Pekanbaru pada waktu lalu yang menghadirkan beberapa kepala dinas terkait.
 
Pertemuan kemaren Bupati Inhil telah menyepakati untuk memberikan dukungan dan bantuan penuh agar rencana investasi ini dapat terujud. Perpekindo yang diberi mandat dan dipercayai untuk menjembatani kebutuhan investor berupa pengumpulan data dari setiap dinas.
 
Semestinya ketersediaan data dukungan seharusnya sudah di antisipasi jauh hari sebelumnya. Harap Perpekindo pertemuan sesuai dan nyatanya tidak sesuai. Maka dari itu Muhaimin berharap perlu adanya pertemuan ulang antara Pemkab Inhil dengan Investor untuk mejelaskan lebih mendetail rencana industri yang akan di bangun PT. MKH di inhil.(HERMAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari membangun Inhil dan tinggalkan komentar berita keritik dan saran anda dengan bijak disini