Lintas FKWI INHIL - Untuk Meamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tahun 2018, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, merencanakan menganggarkan Rp1,6 miliar dari APBD Inhil. Penganggaran itu disesuaikan dengan ekspose yang sudah dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Inhil di hadapan Komisi I DPRD Inhil, Rabu 11 Oktober 2017.

Lintas FKWI INHIL -  Untuk keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tahun 2018, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, merencanakan menganggarkan Rp1,6 miliar dari APBD Inhil. Penganggaran itu disesuaikan dengan ekspose yang sudah dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Inhil di hadapan Komisi I DPRD Inhil, Rabu 11 Oktober 2017.

Dari Polda untuk dianggaran kasarnya sekitar Rp4,7 miliar, kemudian untuk yang di Pemkab Inhil kita akan ajukan sekitar Rp1,6 Miliar, karena ada beberapa item yang lain perlu bantuan dari Pemkab Inhil, ujar Wakapolres Inhil, Kompol Azwar saat ekspose yang dilakukan di ruang Banggar DPRD Inhil.

Untuk mengamankamd penyelenggaraan Pilkada nantinya, dikatakan Wakapolres diperlukan dukungan penuh dan back-up dari semua komponen.

Tentunya dalam hal itu, agar pelaksanaan akan berjalan dengan lancar, perlu juga dukungan dari berhagai pihak. Kemudian juga dukungan dari Pemkab Inhil khususnya dalam memback-up Polres Inhil serta dukungan dana, katanya.

Menanggapi hal tersebut, ketua Komisi I, HM Yusuf Said mengatakan, dari pemaparan yang sudah dilakukan oleh Polres Inhil, maka apa- apa saja yang di kebutuhan guna menunjang pilkada 2018 mendatang.

Ini akan dianggarkan pada APBD murni tahun depan. Hari ini yang kita bangun itu kesepahaman, dan hari ini kita juga harus paham apa yang akan dibutuhkan. Dan kita mengharapkan ketika pembahasan nanti, di KUA PPAS kita sudah tergambar apa yang  yang jadi kebutuhkan. Karena jika tidak dipaparkan dalam ekspos ini, maka akan menjadi pertanyaan untuk dana sebesar itu, tukas Yusuf Said.(HERMAN)