Sabtu, 04 November 2017

Lintas FKWI INHIL  - Innalillahiwainnailaihirojiun, murid Sekolah Dasar (SD), atas nama Annisah (11), penderita tumor ganas dilengan, telaq tutup usia. Kabar duka ini diterima Minggu (5/11/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.


Lintas FKWI INHIL  - Innalillahiwainnailaihirojiun, murid Sekolah Dasar (SD), atas nama Annisah (11), penderita tumor ganas dilengan, telaq tutup usia. Kabar duka ini diterima Minggu (5/11/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dijelaskan pasien yang bernama Annisah sempat dikunjungi Bupati Inhil HM Wardan bersama istri, sebelumnya sempat dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekambaru kemarin.

Ketika itu kondisinya sungguh sungguh meprihatinkan karena tumur yang diderita bocah ini telah masuk ke stadium empat.

Pihak medis berencana akan mengambil tindakan operasi tapi pasien terlebih dahulu menjalankan kemotrafi guna untuk membunuh virus yang ada di tubuh Annisah.

Namun nasib berkata lain, sebelum sempat Annisah menjalani operasi, ajal terlebih dahulu menjemput nyawa murid Sekolah Dasar (SD) itu.

Keluarga Annisah mengucapkan ribuan terimakasih atas segala bantuan yang diberikan, baik batuan yang diserahkan bapak Bupati Inhil, Kapolres Inhil, Camat Tembilahan Hulu, Dinkes Inhil, Dinsos Inhil maupun bantuan yang dihimpun dari pengurus Kadin Inhil. ujar Muhyi, selaku keluarga pasien, yang tak bisa menyebutkan satu persatu para donatur yang sudah sangat peduli untuk membantu pengobatan Annisah.

Untuk proses pemakaman Annisah pagi Ahad itu juga langsung dibawa dari RSUD Arifin Achnad Pekanbaru menuju Kota Tembilahan kekampung halamannya.

Mari kita berdo'a agar almarhum tenang dialam barzah, dan keluarga Annisah minta maaf dikalau ada kehilafan dan kesalah dan kehilafan yang pernah dilakukan almarhum selama bergaul dilingkunganya, lanjut Muhyi.

Telah diberitakan sebelumnya, penderitaan berat dialami bocah SD berumur 11 tahun bernama Annisah, warga Jalan Bersama Gang Mekarsari Tembilahan Hulu. Anak pasangan dari Hamsar (52) dan Anita (45) ini menderita tumor ganas di pegelangan tangan kanan hingga kondisinya menghawatirkan.

Untuk meringankan beban keluarga Annisah, banyak pihak-pihak terkait melakukan penggalangan dana. Tidak hanya pemerintah Inhil tapi hampir semua elemen masyarakat, termasuk juga para penguruh Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) di Pekanbaru.(HERMAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari membangun Inhil dan tinggalkan komentar berita keritik dan saran anda dengan bijak disini