Jumat, 17 November 2017

Lintas FKWI INHIL - Dua orang Pejabat Utama (PJU) di Kepolisian Daerah (Polda) Riau berpangkat Komisaris besar akan di Mutasi. Ini tertuang dalam Telegram Polri tertanggal 16 November 2017. Selain itu, satu Kapolres juga akan berpindah posisi.


Lintas FKWI INHIL - Dua orang Pejabat Utama (PJU) di Kepolisian Daerah (Polda) Riau berpangkat Komisaris besar akan di Mutasi. Ini tertuang dalam Telegram Polri tertanggal 16 November 2017. Selain itu, satu Kapolres juga akan berpindah posisi.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian kembali merotasi anggotanya diberbagai daerah, termasuk juga di jajaran Polda Riau. Di Riau ada tiga Perwira Menengah (Pamen) yang akan diganti, dua diantaranya berpangkat Kombes dan satu lagi AKBP, isi Telegram nya.

Ada pun isi Telegram mutasi dijajaran Polda Riau ini ialah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) yang dijabat Kombes Tulus Ikhlas Pamoji. Ia akan digantikan oleh Kombes M Rudy Syarifuddin. Pergantian itu sangat tepat, karena Rudy juga berpengalaman dan menjabat sebagai Dirlantas Polda Sulbar.

Kemudian juga Direktur Polair Polda Riau yang ditempati Kombes Kasmolan juga diganti. Tempat ini selanjutnya dipercayakan kepada Kombes Hery Wiyanto yang menjabat Direktur Reskrimum Polda Sulawesi Barat. Sementara Kasmolan dimutasi menjadi analis kebijakan  adya bidang Polair Baharkam Polri nantinya.

Terakhir adalah Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung. Akan digantikan oleh AKBP Christian Rony Putra, yang saat ini Kapolres Manokwari, Polda Papua Barat. Sedangkan Dolifar dipercaya mengemban jabatan baru yaitu sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau.

Adapun pengganti kombes Kasmolan dan Kombes Tulus Ikhlas Pamoji ini merupakan wajah yang baru di Polda Riau. Begitu juga dengan pengganti Dolifar Manurung nantinya, Kapolres Inhil. Sementara AKBP Dolifar sendiri tidak terlalu jauh berpindah, karena masih dalam lingkup jajaran Polda Riau sebagai Wadir Reskrimum.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi awak media Jumat (17/11/2017) sore mengatakan, Mutasi seperti ini memang sangat dibutuhkan dan wajar dan sering terjadi disetiap organisasi/institusi, termasuk pula Polri.

Tujuannya untuk menambah pengalaman personel Indonesia dalam bidang lainnya, serta memaksimalkan kinerja sehingga dapat mendorong hasil yang lebih baik nantinya, terutama bagi Polda Riau. Selain itu juga sebagai upaya pembinaan karir dari personel itu sendiri, singkatnya.(Herman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari membangun Inhil dan tinggalkan komentar berita keritik dan saran anda dengan bijak disini